1 Full Life: BERDIRILAH DI PINTU GERBANG.
Nas : Yer 17:19-23
Ayat-ayat ini mengenai pemeliharaan kekudusan hari Sabat menunjukkan bahwa nubuat-nubuat Yeremia tentang malapetaka juga bersyarat. Jikalau saja bangsa itu mau berbalik kepada Allah, menguduskan hari Sabat, dan melakukan yang benar, maka mereka akan mengelak penawanan (ayat Yer 17:24-26); jalan keselamatan masih terbuka bagi Yehuda.
2 Full Life: LEMBAH BEN-HINOM.
Nas : Yer 19:2
Allah memerintahkan Yeremia untuk membawa beberapa orang pemimpin (ayat Yer 19:1) ke tempat mereka membakar ukupan kepada dewa-dewa dan mempersembahkan anak-anak mereka dalam api
(lihat cat. --> Yer 7:31);
[atau ref. Yer 7:31]
di sana ia memberitakan firman Tuhan mengenai malapetaka yang mendatang (ayat Yer 19:3).
3 Full Life: RAJA YEHUDA.
Nas : Yer 22:1-30
Nubuat-nubuat Yeremia tidak tersusun secara teliti menurut urutan kronologi. Dalam pasal ini ia bernubuat kepada tiga raja yang mendahului Raja Zedekia
(lihat cat. --> Yer 21:1)
[atau ref. Yer 21:1]
tentang hukuman Allah atas mereka. Ia bernubuat bahwa Allah akan menghukum keturunan Daud (Yer 21:12) dan menghukum raja-raja berikut: Salum (ayat Yer 22:1-12), Yoyakim (ayat Yer 22:13-23), dan Konya (ayat Yer 22:24-30).
4 Full Life: PERGILAH KE ISTANA RAJA.
Nas : Yer 22:1-6
Yeremia menasihatkan Raja Salum di Yehuda (ayat Yer 22:11;
lihat cat. --> Yer 22:11 berikut)
[atau ref. Yer 22:11]
untuk melakukan yang benar dan adil serta membantu kaum yang tertindas dan kekurangan. Jikalau saja raja melakukan hal ini, ia tidak akan mengalami penghancuran yang dilukiskan dalam ayat Yer 22:6-9.
5 Full Life: SEGALA FIRMAN YANG KUPERINTAHKAN.
Nas : Yer 26:2
Karena menyadari bahwa nubuatnya akan melukai perasaan orang dan mengakibatkan permusuhan dan pertentangan, Yeremia mungkin cenderung menahan beberapa kata yang agak keras dari Tuhan; Tuhan memberitahunya agar jangan mengurangi satu kata pun. Seluruh berita Allah harus disampaikan. Para pendeta yang setia tidak boleh lalai memberitakan kata-kata keras dari semua perintah dan peringatan Allah, sekalipun mereka mengetahui bahwa beberapa orang akan berbalik memusuhi mereka. Mereka yang mengabaikan sebagian firman Allah dan menyesuaikan berita itu dengan dosa-dosa jemaatnya tidak layak disebut hamba Tuhan.